Rabu, 01 Januari 2014

???



???


Semuanya berawal dari jejaring sosial network “ Facebook”. Pertemuan dua insan. Yah tak jauh berbeda disaat saya add/meminta dan confirmasi/menerima peretemanan dari semua orang/teman yang saya miliki saat ini.
Keberagaman menjadi pelengkap semuanya. Tak pandang bulu. Baik itu hitam/putih, cantik/tidak, tampan/tidak, seiman/tidak, satu suku/tidak, kewarganegaraan lain and many more. Menghargai perbedaan itu yang utama. Tanpa perbedaan semuanya tak akan seindah ini. Semuanya melebur menjadi satu. Yah, memang sepatutnya begitu J
September, 2012. Awal mula saya mengenalnya. Yah, melalui jejaring sosial tadi. Facebook. Seperti biasa, buka laptop. Browser facebook. Masukkan email and password. Yes opened. Tampak pemberitahuan, inbox dan permintaan pertemanan. Tak perlu harus membuang waktu banyak, buka satu persatu, jika itu inbox ofcourse to replay. Jika itu permintaan pertemanan pastinya confirmasi. Kali ini ada permintaan pertemanan from Arie F Waropen. Hal pertama yang saya lakukan adalah melihat teman yang sama. Hal yang selalu saya lakukan. Jika memang ada pastinya langsung di konfirmasi. Yupz.. time to offline.
Still on September. Open my account. He text me (Arie F Waropen). “ trimakasih d’nita sudah dikonfirmasi, salam kenal” kurang lebih sperti itu. Iya sama – sama jawabku.
Chating, berbalas komentar, yah.. itu yang terjadi. Melihat sosoknya di picture sepertinya tidak salah kalau suatu saat saya menyukainya. Geregetan, sekilas melihat parasnya. Dialah son of Papuan. I don’t know why ? I’m grazy? I think not.
Waktu terus berjalan. Masih tetap sama, chatting. Yah, bertukar nomor handphone. Tak sembarang orang yang saya berikan nomor handphone ketika chating, kecuali memang saya mengenalnya di facebook maupun diluar facebook. Tapi kali ini berbeda. Saya tak mengenalnya sedikitpun. Melihatnya secara nyata – nyata pun belum pernah. Tapi saya memberikannya dengan yakin.
Manis, lucu, perawakannya yang dewasa, tutur katanya, sopan, santun, yang membuat saya sedikit terenyuh setiap kali mengingatnya.
Waktu terus berjalan, pertemanan terus berlanjut.
Banyak cerita yang tercipta. Banyak senyum yang terukir berkat dirinya. Kejenuhan sesaat memudar setiap kali mengingatnya. Seperti mengulang kisah kasih di masa lalu. Entah karena perasaan itu ada atau tidak. But I feel good. Caranya mendekatiku berbeda dengan pria – pria yang saya kenal pada umumnya. Perkenalan pertama yang pria lain pertanyakan adalah: “ sudah punya pacar? Kalau belum bisa dong? Atau tidak, mau tidak jadi pacarku dan masih banyak lagi”. Permintaan – permintaan gamblang yang terkadang menjengkelkan. Tapi tak begitu dengan DIA. He is different. Tak salah kalau saya memujinya.
Semua berjalan perlahan. Step by step.
Lambat laun kata cinta mulai keluar, rayuan – rayuan, entah itu datang dari hati yang paling dalam atau tidak tapi saya menikmatinya. Tak salah memang jika seseorang menyebutnya kelapa. “ kenalan langsung pacar”. Tapi itu salah. Karena pada saat itu saya tidak langsung berpacaran dengannya. Saya masih setia dengan status lajangku. Bukan waktu yang singkat untuk melajang tapi, saya menikmati itu. I’m happy,really !
***
Serendipity * Ketidaksengajaan yang menguntungkan. Yah mungkin begitulah ceritanya. Tak sengaja saya menerima pertemanannya. Dan sekarang dia membuat saya seperti ini.
Faktor kekosongan hati yang terlalu lama menjadi faktor pendukung yang waahh.
Lama atau tidak, tapi jujur saya merasakannya. Terlalu cepat mungkin tapi itulah yang terjadi.
Terlalu banyak kata cinta yang dia berikan, janji dan sebagainya. Terlalu munafik kalau saya tidak mengakuinya, mengakui bahwa saya luluh dengan semua itu. Mengiyakan kata – kata itu. Membuat komitmen bersama. Walau kenyataan saya tidak mengenalnya. Seperti berhubungan dengan angin berlalu. Inilah dunia ku dengannya. Dunia maya. Jarak membentang terlalu jauh. Jayapura ~ Malang.
But I think this is not a big problem.
Orang mungkin menilai terlalu gampang. Menilai saya perempuan tanpa pikir panjang, tanpa penalaran yang cukup. Tapi biarlah orang berkata apa.
Dd J bantu kakak untuk jadikan dd yang terakhir dalam pelayaran cinta kan bisa .. J. Asal dd mau, kakak sudah tekad bulat untuk tak mencari siapa – siapa lagi. Dan itu yang slalu dibawakan dalam doa. Sayang dd dan memiliki cara yag berbeda dalam menata semua, mulai sekarang hingga nanti. Tuhan tau niat besar itu. Kakak hanya pinta dan lakukan apa yang bisa saat ini. # sayang dd :* # he text me. Yah, sebagian kecil dari pesan – pesannya selama ini. Siapa yang tidak tergerak coba. ???
Hati siapa yang tidak luluh. Entah pesan ini dia sudah berikan untuk beberapa kaum hawa lainnya. Entahlah hanya dia dan Tuhan yang tau kebenarannya.
Tergoda aku tuk berpikir dia yang tercinta. Yah. Saya berpikir demikian.
                                    ***
Hari – hari berlalu. Komunikasi berjalan dengan lancar. Tak ada problem, walaupun ada itu hanya hasil dari ego yang tinggi. Ketidakterbukaan satu sama lain. Tapi toh, adem anyem saja.
Entah di titik mana dulu saya mulai mengiayakan kata cinta itu. Mengikat komitmen itu bersama. Berjanji untuk saling menyanyangi, menunggu pribadi masing – masing menyelesaikan masa depan yang sedang membentang di depan mata. Meniti karier bersama. Di jalur pendidikan yang sama. Dia, beberapa  level diatas.  Tak ada tanggal yang pasti seperti sebagian pasangan muda mudi lainnya. Iya, saya tak mempermasalahkan hal itu. Mari, dijalani saja J.
Kata – kata cinta, pujian, panggilan sayang, completely. Melebur menjadi satu. Tersanjung dengan semuanya. Seakan tak pernah ingin melupakan dan melepaskannya walau sebenarnya tak pernah ada kata suka, setuju dari kedua orangtua, sahabat dan teman – teman. Terlalu sakit mungkin jika hal itu akan terjadi. Entah apa yang harus saya lakukan sekiranya hal – hal tersebut terjadi.
***
Bumbu – bumbu cinta mulai terasa.
Kehangatan yang telah diukir bersama sedikit tergores dengan kehadiran pihak – pihak dimasa lalu. Siapa lagi kalau bukan Mantan.
Yupzz. Mantan kekasih.
Kehadirannya seakan membuntutiku. Mengusik ketenangan hati. Memancing emosi. Dan masih banyak lagi. Berawal dari Facebook, Twitter. Dia ada, membuat seakan tak ada lagi ruang gerak.
Emosi menyulut hati. Yah, tak bisa dipungkiri lagi.
Terlalu jauh dia masuk mewarnai lika liku asmara ini. Dengan kesabaran sebagai benteng pertahanan, semuanya itu bisa dilalui dengan baik. Sempat terjadi percakapan yang tidak baik, tapi semua itu saya lakukan karena cinta. Putus asa. Ingin menyerah, ingin mengakhiri semuanya. Itulah yang pernah terjadi. Tapi berkat Kekuatan cinta yang saya miliki, membuatku bertindak konyol dan arrogant seperti itu. Bumbu – bumbu asmara. Salah satu ujian untuk hubungan anak muda, bahkan orang dewasa, orang tua sekalipun.
Terlalu indah untuk membayangkan semuanya itu. terlalu dibuai jauh oleh mimpi, khayalan akan kesempurnaan cinta seperti di dongeng – dongeng. Memaksakan semuanya ini menjadi bahagia. Bagaimanapun tak ada dongeng yang bisa happy ending, katanya orang sihh. Apalagi realita. Oh come on girl. Think again !!
September – Maret.
Maret. Akhir dari semuanya. Perjalanan cinta yang cukup singkat. Cukup untuk membuat saya merasakan sakit hati berkepanjangan. Bahkan hingga detik ini pun.
Alasan yang tak pernah bisa kuterima, alasan yang tak seharusnya kudengar.
Jenuh. LDR.
Dulu dia yang meyakinkan saya, dia kekuatan hubungan walau hanya beralaskan LDR.


Senin, 08 April 2013

Kitorang pangaruh ^^


Gedung Direktorat Politeknik Kesehatan Jayapura beralamat di Jl Padang Bulan Abepura :)
Tong pu kampus nihh :P
Terdiri dari 6 jurusan: D IV & D III Keperawatan, Kesling ( Kesehatan Lingkungan), Gizi, D IV&III Kebidanan, Analis kesehatan, dan Farmasi. Dan beberapa prodi diberbagai kabupaten.

Sekilas ruang kuliah Poltekkes Jayapura ...
Bareng calon Zr. Selty Lande Patabang :)

Saya.. Selty.. Vitriii.. Go ..!! semoga jadi perawat yang luarbiasa. penuh sukacita, dan jadi berkat untuk yang membutuhkan. God bless all :*

Best friend best friend.. :* but without me..
Eksis muluuu.. kapan belajarnya mbakk broo :D


Long last yah sodara -sodara. Cepet selesai (Y)
Okeee okee. sampai disini dulu..
Anita Simanungkalit

Rabu, 27 Februari 2013

She will be loved




Maroon 5 – She Will Be Loved Lyrics

Beauty queen of only eighteen
She had some trouble with herself
He was always there to help her
She always belonged to someone else
I drove for miles and miles
And wound up at your door
I’ve had you so many times but somehow
I want more
I don’t mind spending everyday
Out on your corner in the pouring rain
Look for the girl with the broken smile
Ask her if she wants to stay awhile
And she will be loved
She will be loved
Tap on my window knock on my door
I want to make you feel beautiful
I know I tend to get insecure
It doesn’t matter anymore
It’s not always rainbows and butterflies
It’s compromise that moves us along
My heart is full and my door’s always open
You can come anytime you want
I don’t mind spending everyday
Out on your corner in the pouring rain
Look for the girl with the broken smile
Ask her if she wants to stay awhile
And she will be loved
She will be loved
I know where you hide
Alone in your car
Know all of the things that make you who you are
I know that goodbye means nothing at all
Comes back and begs me to catch her every time she falls


Rasa Sunyi



Lirik Lagu Sheryl Sheinafia ~ Rasa Sunyi

Rasa Sunyi Aku ingin kau tahu perasanku
Melewati semua tanpamu di sini
Kadang ku menyesal, ku merasa hampa
Membiarkanmu pergi meninggalkanku sendiri

Meski ku merasa sepi
Tapi ku tahu kamu sedang bahagia ooh

Rasa sunyi tolonglah kau pergi
Jangan kau kembali
Rasa sunyi tolonglah jangan menghantui
Ku ingin kau berhenti membuatku sedih

Ingin rasanya aku dengar suaramu
Hanya tuk sekedar redakan rinduku

Meski ku merasa sepi
Tapi ku tahu kamu sedang bahagia ooh

Rasa sunyi tolonglah kau pergi
Jangan kau kembali
Rasa sunyi tolonglah jangan menghantui
Ku ingin kau berhenti membuatku sedih

Rasa sunyi tolonglah kau pergi
Jangan kau kembali (jangan kembali)
Rasa sunyi tolonglah jangan menghantui
Ku ingin kau berhenti membuatku sedih